Sabtu, 29 September 2012
Peresmian Patung Nabi Kongzi di Perguruan Setia Bhakti
Reporter : Tan Sudemi
Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Dunia yang jatuh pada tanggal 28 September 2012, Perguruan Setia Bhakti, sekolah yang bercirikan Ru Jiao (Agama Khonghucu) mengadakan peresmian Patung Nabi Kongzi bertempat di Perguruan Setia Bhakti, Jalan Ki Samaun No.145 Kota Tangerang, Propinsi Banten. Dengan mengusung tema “Pemerintahan yang baik tidak sebanding dengan pendidikan yang baik (Mengzi VII A.14/2). Adapun peresmian Monumen Nabi Kongzi sebagai simbol bahwa sekolah Perguruan Setia Bhakti berspiritkan agama Khonghucu.
Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Dunia yang jatuh pada tanggal 28 September 2012, Perguruan Setia Bhakti, sekolah yang bercirikan Ru Jiao (Agama Khonghucu) mengadakan peresmian Patung Nabi Kongzi bertempat di Perguruan Setia Bhakti, Jalan Ki Samaun No.145 Kota Tangerang, Propinsi Banten. Dengan mengusung tema “Pemerintahan yang baik tidak sebanding dengan pendidikan yang baik (Mengzi VII A.14/2). Adapun peresmian Monumen Nabi Kongzi sebagai simbol bahwa sekolah Perguruan Setia Bhakti berspiritkan agama Khonghucu.
Dalam Peresmian Patung Nabi Kongzi dihadiri sejumlah tamu undangan
diantaranya Ibu Hj.Emma Nurmawati Kepala Bidang Agama Khonghucu, Ibu
Dewi Ketua Bidang Pendidikan Agama Khonghucu beserta Bapak Sugiandi
selaku staf dari Departemen Agama Republik Indonesia. Hadir juga Ketua
Badan Pengurus Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio, Bapak
Udayasakhya Halim, Ketua Badan Pengawas Perkumpulan Keagamaan dan Sosial
Boen Tek Bio, Ketua MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia)
Provinsi Banten, Bapak Rudy Gunawijaya serta tamu undangan Majelis Agama
Khonghucu Indonesia wilayah Jabotabek dan Kepala Sekolah beserta Dewan
Guru PG, TK, SD, SMP, SMK, SMA Unggul dan seluruh karyawan Perguruan
Setia Bhakti juga dihadiri anggota OSIS siswa-siswi SMK dan SMA
Perguruan Setia Bhakti.
Dalam kata sambutannya Bapak Dedy Hidayat, selaku Ketua Bidang
Pendidikan Perguruan Setia Bhakti, mengatakan bahwa kehadiran monumen
Nabi Kongzi diharapkan bisa menjadikan Perguruan Setia Bhakti menjadi
Confucius Center Indonesia. Bapak Dedy Hidayat juga menyampaikan pesan
untuk guru-guru, agar bisa mendidik murid-murid khsususnya di Perguruan
Setia Bhakti karena kita menyadari bahwa anak didik kita datang dari
lapisan bawa butuh bimbingan untuk mereka agar bisa mencapai ketempat
yang lebih tinggi.
Hal yang sama juga disampaikan Bapak Udayasakhya Halim, Ketua Perkumpulan Boen Tek Bio, cerminan pendidikan ada tiga hal untuk guru, yang pertama menyampaikan pengajaran dan berani melatih murid-murid seperti menulis tulisan indah, menyanyi ini adalah hal melatih kemampuan emosi murid-murid. Kedua memberikan ilmu sebagai skill dan yang terakhir tidak hanya iimu saja tetapi akhlak yang mulia untuk para murid. Bapak Udayasakhya Halim, berharap peresmian monumen ini bukan sekedar dekorasi saja tetapi memiliki makna bahwa Nabi Kongzi sebagai Guru yang rendah hati, tidak pernah menyombongkan dirinya yang paling pandai.
Ibu Hj.Emma Nurmawati yang baru tahun 2012 menjabat Kepala Bidang Agama
Khonghucu Indonesia Departemen Agama Republik Indonesia, sebelumnya
sudah melayani umat Khonghucu sejak tahun 2010. Dalam sambutannya Ibu
Hj.Emma Nurmawati menyampaikan bahwa setiap murid yang beragama
Khonghucu berhak mendapatkan pendidikan agama Khonghucu disekolah yang
dituju walaupun satu orang saja, apabila tidak ada, MAKIN atau MATAKIN
harus menyurati sekolah yang bersangkutan dan sekolah yang bersangkutan
biasanya akan meminta guru ke MAKIN atau MATAKIN untuk melayani murid
beragama Khonghucu. Jika satu sekolah ada 15 murid maka MAKIN atau
MATAKIN harus menyediakan satu guru untuk sekolah yang bersangkutan. Ibu
Hj.Emma Nurmawati mengharapkan umat Khonghucu mau mendaftarkan diri
untuk calon pegawai negeri sipil Departemen Agama Republik Indonesia,
sampai hari ini hanya Bapak Sugiandi satu-satunya yang beragama
Khonghucu menjadi staf di Departemen Agama Republik Indonesia. Beliau
juga menghimbau agar umat Khonghucu memberikan identitas agama di KTP
dengan agama Khonghucu. Ibu Hj.Emma Nurmawati berharap Perguruan Setia
Bhakti bisa menjadi Pusat Pembelajaran Agama Khonghucu di Indonesia
maupun dunia. Peresmian monumen menjadi spirit Nabi Kongzi untuk para
pendiri, pengurus, siswa-siswi Perguruan Setia Bhakti.
Acara Peresmian Patung Nabi Kongzi diselingi dengan paduan suara siswi
SMK Setia Bhakti dan kidung solo oleh alumni Sekolah Setia Bhakti. Pada
kesempatan ini Perguruan Setia Bhakti menyumbangkan karya seni kepada
umat Khonghucu yaitu launching album rohani Setia Bhakti yang pertama
dengan judul album ARTI HIDUP dengan peñata musik Bapak Albert sebagai
guru musik Perguruan Setia Bhakti.
Acara ini diisi dengan siraman rohani yang bawakan Xs.Bing Sidartanto Buana Djaja. Beliau mengulas tema dari acara Peresmian Patung Nabi Kongzi, “Pemerintahan yang baik tidak sebanding dengan pendidikan yang baik (Mengzi VII A.14/2). Kepribadian Nabi Kongzi mengajarkan cinta kasiih yang universal, di empat penjuru lautan semua umat manusia bersaudara. Hal ini memberikan nilai manfaat bagi umat manusia di dunia. Pendidikan yang baik akan menghasilkan manusia-manusia yang bisa mencintai pemimpinnya. Pendidikan adalah tempat untuk mewujudkan budaya kemanusian untuk mengatasi kenakalan remaja. Pendidikan memiliki nilai sangat tinggi mencerdaskan anak bangsa karena itulah Perguruan Setia Bhakti telah membantu program pemerintah seperti yang diamanatkan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
| Bapak Dedy Hidayat Ketua Bidang Pendidikan Perguruan Setia Bhakti |
| Bapak Udayasakhya Halim Ketua Perkumpulan Boen Tek Bio |
![]() |
| Ibu Hj.Emma Nurmawati Kepala Bidang Agama Khonghucu Departemen Agama Republik Indonesia |
| Xs.Bing Sidartanto Buana Djaja memberikan siraman rohani |
| Paduan suara siswi SMK Setia Bhakti |
Caroline Setiadharma dalam kidung Raja Tanpa Mahkota
| Charistine membawakan Lagu Tahu Malu karya Xs.Bing Sidartanto Buana Djaja dan Bs.Bratayana Ongkowijoyo |
| Para tamu undangan |
| Dewan guru dan karyawan Perguruan Setia Bhakti |
| Penarikan selubung kain merah oleh Ibu Hj.Emma Nurmawati dan Bapak udayasakhya Halim menandai Peresmian Patung Nabi Kongzi |
| Penandatanganan prasasti oleh Bapak Dedy Hidayat Ketua Bidang Pendidikan Perguruan Setia Bhakti |
| Penandatanganan prasasti oleh Bapak Udayasakhya Halim Ketua Perkumpulan Boen Tek Bio |
| Do'a bersama yang dipimpin oleh Xs.Bing Sidartanto Buana Djaja |
| Dewan guru, karyawan dan siswa-siswi Perguruan Setia Bhakti |
![]() |
| Patung Nabi Kongzi di Perguruan Setia Bhakti Kota Tangarang |
| Foto Bersama Pengurus Perguruan Setia Bhakti, Pengurus Boen Tek Bio, MATAKIN, Pejabat Departemen Agama Republik Indonesia di depan Monumen Nabi Kongzi |



